"Film 'Paradise Bombed" human right violations in west papua update

 


"Sebuah film dokumenter baru yang berjudul 'Paradise Bombed' telah mengangkat laporan hak asasi manusia yang menuduh kekejaman oleh pihak Indonesia di Papua Barat, dengan melibatkan serangan menggunakan pemboman di pelosok tanah Papua. Film ini juga mengungkapkan serangkaian kejadian tragis yang terjadi pada tahun 2021, yang dilakukan oleh pasukan keamanan Indonesia di desa terpencil dekat perbatasan dengan Papua Nugini. Serangan ini menjadi bagian dari tindakan keras yang terus berlangsung sebagai respons terhadap seruan kemerdekaan yang terus menguat."

"Film 'Paradise Bombed' dan laporan penelitian yang dirilis baru-baru ini memberikan tuduhan yang mengerikan. Mereka mengklaim bahwa enam warga desa Papua tewas dalam serangan awal, sementara tujuh lainnya tewas saat berusaha melarikan diri ke tempat yang aman. Selain itu, laporan ini mencatat bahwa 284 orang meninggal karena kelaparan dalam beberapa bulan setelah serangan tersebut terjadi."

"Para peneliti yang terlibat juga mencurigai bahwa aparat keamanan menggunakan bom dan roket yang ditembakkan dari udara, dengan melibatkan helikopter dan pesawat tak berawak dalam serangan tersebut."

"Akibat serangan ini, diperkirakan sekitar 2000 orang terpaksa mengungsi dan tinggal di kamp hutan, takut untuk kembali ke tempat asal mereka."

"Para peneliti, termasuk Kristo Langker dan Matthew Jamieson dari PNG Trust, mengungkapkan fakta-fakta mengerikan terkait serangan tersebut. Mereka mengindikasikan bahwa Tentara Nasional Indonesia terlibat dalam serangan terhadap komunitas Ngalum Kupel sejak Oktober 2021. Serangan ini terus berlanjut dan melibatkan pihak berwenang Indonesia, dengan dampak signifikan pada masyarakat hingga Juli 2023. Orang Ngalum Kupel memiliki bukti bahwa serangan dilakukan dengan penggunaan mortir Krusik yang dimodifikasi dan roket Thales FZ 68."

"Serangan udara militer yang berfokus pada serangkaian desa di sekitar Kiwirok, termasuk pusat regional dan administrasi, juga disoroti dalam laporan ini. Empat warga suku Ngalum Kupel yang menjadi saksi mata menggambarkan penggunaan pesawat tak berawak yang menjatuhkan bom bersama dengan helikopter yang menembakkan roket ke berbagai target, termasuk rumah-rumah, kebun makanan, serta ternak babi dan ayam."

"Para saksi juga menyebutkan bahwa serangan ini mengakibatkan korban jiwa dan menyebabkan banyak orang terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka. Bukti-bukti berupa pecahan peluru dan bom dari serangan awal diumpamakan dan diperlihatkan kepada masyarakat luas."

"Penelitian ini juga menyoroti penggunaan amunisi seperti roket Thales FZ 68 dan mortir Krusik yang dimodifikasi dalam serangan udara militer. Keterangan saksi menunjukkan bahwa pasukan militer Indonesia bahkan menggunakan drone atau UAV yang dipersenjatai dengan mortir Krusik yang dimodifikasi, sistem senjata roket Thales FZ 68, serta helikopter serang militer dalam serangan terhadap komunitas Pribumi."

"Penulis laporan menyimpulkan bahwa Tentara Nasional Indonesia, yang diduga dilengkapi dengan helikopter serang Airbus Fennec dan sistem roket Thales, kemungkinan bertanggung jawab atas komponen helikopter dalam serangan tersebut."

"Dalam tanggapan terhadap film dokumenter dan laporan ini, Presiden United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, menghargai upaya yang dilakukan oleh para peneliti dan pembuat film dalam mengungkap kebenaran. Ia menyerukan dukungan internasional untuk mengakhiri krisis kemanusiaan ini dan menghentikan penjualan senjata ke Indonesia. Wenda mengingatkan semua pihak untuk berperan aktif dalam mengatasi situasi ini dan menjadikan nama mereka tercatat dalam sejarah ketika Papua Barat meraih kemerdekaan."

                               sumber media internasional : 


Editor, literature papua

Literature papuan.com

Selamat datang di "literature papuan.com"! Kami adalah platform edukasi yang berfokus pada pendidikan bagi generasi bangsa Papua. Dengan komitmen untuk meningkatkan literasi di Papua, kami menyediakan konten yang informatif, inspiratif, dan relevan untuk mendorong perkembangan pendidikan di daerah ini. Di "literasi papua.com", kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Papua. Kami berkomitmen untuk memberikan akses ke pengetahuan dan informasi berkualitas melalui artikel-artikel yang menarik dan terpercaya.

Posting Komentar

berkomenterlah dengan bijaksana :

Lebih baru Lebih lama