Literature papua.com - kali ini kita akan membahas dan berbagi tentang (Science) Sains adalah suatu sistem pengetahuan yang diperoleh melalui metode ilmiah, yang mencakup observasi, eksperimen, dan analisis. Tujuan sains adalah untuk memahami dan menjelaskan fenomena alam, serta mengembangkan teori yang dapat diuji dan dibuktikan.
Sains juga adalah Kegiatan intelektual dan praktis yang meliputi studi sistematis tentang struktur dan perilaku fisik dan alam melalui observasi dan eksperimen.
pengetahuan sistematis tentang dunia fisik atau material yang diperoleh melalui observasi dan eksperimen salah satu cabang ilmu pengetahuan alam atau fisika pengetahuan sistematis secara umum pengetahuan, seperti fakta atau prinsip; pengetahuan yang diperoleh melalui studi sistematis.
Sains dalam 3 domain
1.Sebuah badan pengetahuan
-fakta
-Definisi
-konsep
-teori
-hukum
-dll.
2.Seperangkat metode dan proses
-mengamati
-mengukur - memperkirakan
-menyimpulkan
-memprediksi - mengklasifikasikan
-membuat hipotesis
-bereksperimen - menyimpulkan
-dll.
3.Cara mengetahui tentang alam
-Pengetahuan ilmiah didasarkan pada bukti.
-Pengetahuan ilmiah dapat bertahan seiring berjalannya waktu.
-Kreativitas memainkan peran penting dalam sains.
-Pengetahuan latar belakang memengaruhi cara ilmuwan melihat data.
-dll.
Jadi, apa hakikat sains?
berupaya menguraikan hakikat usaha ilmiah dan karakteristik pengetahuan yang dihasilkannya.
Mengapa mengajarkan hakikat sains?
Penelitian menunjukkan:
•membantu kita menentukan batas-batas dengan lebih baiksains dan non sains
•meningkatkan minat siswa
•mengembangkan kesadaran akan dampak sains dalam masyarakat
Mengapa mengajarkan hakikat sains?
Untuk membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih baik dari:
•apa itu sains
•jenis pertanyaan yang dapat dijawab oleh sains
•perbedaan sains dengan disiplin ilmu lainnya
•kekuatan dan keterbatasan ilmiah pengetahuan (Bell, 2008)
Prinsip utama
Keragu-raguan :
Semua pengetahuan ilmiah dapat berubah seiring dengan munculnya bukti baru dan cara berpikir baru. Itu tidak berarti bahwa kita tidak boleh percaya pada pengetahuan ilmiah, melainkan bahwa pengetahuan ilmiah dapat berubah di masa mendatang.
Prinsip utama
Observasi dan Inferensi:
Observasi melibatkan pengumpulan informasi menggunakan panca indera sedangkan inferensi adalah penjelasan berdasarkan observasi dan pengetahuan sebelumnya.
Prinsip utama
Bukti empiris:
Pengetahuan ilmiah diperoleh dari data dan bukti yang dikumpulkan melalui observasi atau eksperimen.
🌓HUKUM ILMIAH🌓
-Definisi: Hukum adalah deskripsi singkat tentang hubungan atau pola di alam berdasarkan pengamatan, sering dinyatakan secara matematis.
-Contoh Hukum Ilmiah:
-Hukum Ekspansi Kosmik Hubble: Menyatakan bahwa galaksi bergerak menjauh satu sama lain dengan kecepatan yang sebanding dengan jaraknya.
-Hukum Gravitasi Universal: Menyatakan bahwa setiap partikel di alam semesta saling menarik dengan gaya yang sebanding dengan produk massa dan terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka.
-Hukum Gerak Newton: Tiga hukum yang menjelaskan hubungan antara gerak benda dan gaya yang bekerja pada benda tersebut.
-Hukum Superposisi: Dalam geologi, menyatakan bahwa lapisan batuan yang lebih muda akan terletak di atas lapisan yang lebih tua.
-Hukum Gas Ideal: Menyatakan hubungan antara tekanan, volume, dan suhu gas ideal.
-Hukum Daya Apung Archimedes: Menyatakan bahwa benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan mengalami gaya apung yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan.
-Hukum Bernoulli: Menyatakan bahwa peningkatan kecepatan fluida akan menyebabkan penurunan tekanan atau potensial energi dalam fluida.
🌓 TEORI ILMIAH🌓
-Definisi: Teori ilmiah adalah konsep yang didasarkan secara luas yang masuk akal dari sejumlah besar pengamatan dan eksperimen.
-Contoh Teori Ilmiah:
-Teori Big Bang: Menjelaskan asal usul dan evolusi alam semesta dari keadaan sangat padat dan panas.
-Teori Evolusi: Menjelaskan perubahan spesies melalui mekanisme seleksi alam.
-Teori Heliosentris: Menyatakan bahwa bumi dan planet lain berputar mengelilingi matahari.
-Teori Sel: Menyatakan bahwa semua makhluk hidup terdiri dari sel, yang merupakan unit dasar kehidupan.
-Teori Atom: Menyatakan bahwa materi terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom.
-Teori Tektonik Lempeng: Menjelaskan pergerakan lempeng-lempeng di kerak bumi yang menyebabkan fenomena geologis seperti gempa bumi dan gunung berapi.
-Teori Kuman: Menyatakan bahwa banyak penyakit disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri dan virus.
Hukum dan teori ilmiah saling melengkapi dalam pemahaman ilmiah. Hukum memberikan deskripsi spesifik tentang fenomena yang dapat diukur, sementara teori menawarkan penjelasan yang lebih mendalam tentang fenomena tersebut berdasarkan pengamatan yang lebih luas.
oleh Literaturepapua.com