15 Pelajaran dari Alasan untuk Tidak Khawatir: Bagaimana Menjadi Tabah di Masa Kacau oleh Brigid Delaney:
1. Rangkullah kekuatan perspektif: Sadari bahwa kekhawatiran sering kali berasal dari persepsi yang menyimpang dan kecemasan yang meningkat. Tantang pikiran negatif Anda dan cari perspektif yang lebih seimbang.
2. Lepaskan apa yang tidak dapat Anda kendalikan: Fokuskan energi Anda pada hal-hal dalam lingkup pengaruh Anda dan terimalah bahwa faktor eksternal seringkali berada di luar kendali Anda.
3. Rangkullah ketidakpastian dan ketidakkekalan: Hidup pada dasarnya tidak dapat diprediksi, jadi tahan keinginan untuk berpegang teguh pada kepastian dan belajar menavigasi fluiditas dengan anggun.
4. Refleksi dan perhatian harian: Berlatihlah introspeksi melalui jurnal, meditasi, atau teknik lain untuk mendapatkan kejernihan pikiran dan emosi Anda.
5. Visualisasi negatif: Bersiaplah menghadapi tantangan potensial dengan melatih situasi sulit secara mental, mengurangi kecemasan, dan membangun ketahanan.
6. Fokus pada kebajikan dan karakter: Berusahalah untuk mewujudkan kebajikan Tabah seperti keberanian, kesederhanaan, kebijaksanaan, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari Anda.
7. Definisikan kembali "kehilangan" sebagai transformasi: Lihat kemunduran dan kesulitan sebagai peluang untuk berkembang dan belajar, bukan kegagalan permanen.
8. Fokus pada rasa syukur dan penghargaan: Latih rasa syukur secara aktif atas hal-hal baik dalam hidup Anda, bahkan di tengah tantangan, untuk menumbuhkan optimisme dan kepuasan.
9. Hidup sesuai dengan nilai-nilai Anda: Menyelaraskan tindakan dan pilihan Anda dengan nilai-nilai inti Anda membawa tujuan dan kepuasan, terlepas dari keadaan eksternal.
10. Jangan biarkan pendapat orang lain mendefinisikan Anda: Kembangkan kemandirian emosional dan tolak mencari validasi dari orang lain, mendasarkan harga diri Anda pada nilai dan tindakan Anda sendiri.
11. Latih pengampunan dan lepaskan dendam: Menahan amarah hanya akan menyakiti Anda; pilih pengampunan untuk diri sendiri dan orang lain untuk menemukan kedamaian batin.
12. Kembangkan welas asih diri: Perlakukan diri Anda dengan kebaikan dan pengertian, akui ketidaksempurnaan Anda dan rayakan kemajuan Anda.
13. Rangkul humor dan keringanan: Temukan cara untuk menertawakan diri sendiri dan absurditas hidup, membawa kegembiraan dan mengurangi stres.
14. Terhubung dengan alam dan temukan pelipur lara di saat sekarang: Menghabiskan waktu di alam dapat membumi Anda dan memberikan rasa damai dan perspektif.
15. Ingat, kemajuan adalah sebuah perjalanan: Mengejar kedamaian batin dan hidup Tabah adalah proses yang berkelanjutan, bersabarlah dengan diri sendiri dan rayakan kemenangan kecil di sepanjang jalan.
literature papuan.com